Kampung Adat Bena merupakan salah satu contoh langka dari perkampungan tradisional di Indonesia yang masih mempertahankan pola tata ruang dan zoning yang sangat unik dan sarat makna. Pola tata ruang ini mencerminkan hubungan erat antara masyarakat Bena dengan alam dan leluhur mereka.
Pola tata ruang dan zoning Kampung Adat Bena merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Dengan memahami makna dan nilai yang terkandung di dalamnya, kita dapat menghargai dan melestarikan keunikan kampung adat ini untuk generasi mendatang.
Karakteristik Utama Pola Tata Ruang:
Orientasi terhadap alam: Kampung Bena dibangun dengan memperhatikan kondisi alam sekitar, seperti aliran sungai, letak bukit, dan arah mata angin. Rumah-rumah adat dibangun mengikuti kontur tanah dan menghadap ke arah yang dianggap membawa keberuntungan.
Pembagian zona yang jelas: Kampung Bena terbagi menjadi beberapa zona dengan fungsi yang berbeda-beda, antara lain:
- ona pemukiman: Zona ini merupakan tempat tinggal bagi masyarakat Bena. Rumah-rumah adat dibangun berkelompok dengan halaman tengah yang berfungsi sebagai tempat berkumpul dan berinteraksi
- Zona upacara: Zona ini digunakan untuk menyelenggarakan upacara adat, seperti upacara panen, upacara kematian, dan upacara lainnya
- Zona pertanian: Zona ini merupakan lahan pertanian yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Bena
- Zona hutan: Zona ini berfungsi sebagai paru-paru kampung dan sebagai sumber bahan baku untuk berbagai keperluan
Penggunaan bahan alami: Bahan bangunan yang digunakan untuk membangun rumah adat dan fasilitas umum di Kampung Bena sebagian besar berasal dari alam, seperti kayu, bambu, dan batu.
Pola tata ruang Kampung Bena tidak hanya sekadar pengaturan fisik, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam. Beberapa makna yang terkandung di dalamnya antara lain:
- Keseimbangan antara manusia dan alam: Pola tata ruang Kampung Bena mencerminkan upaya masyarakat Bena untuk hidup selaras dengan alam
- Kekeluargaan dan gotong royong: Pembagian zona pemukiman yang berkelompok mencerminkan nilai kekeluargaan dan gotong royong yang tinggi di kalangan masyarakat Bena
- Penghormatan terhadap leluhur: Letak dan orientasi rumah-rumah adat serta zona-zona upacara menunjukkan penghormatan masyarakat Bena terhadap leluhur mereka.